Komponen Elektronika Induktor
Induktor adalah komponen listrik/elektronika yang digunakan sebagai beban induktif. Simbol induktor dapat dilihat pada gambar di bawah iniNilai induktansi sebuah induktor dinyatakan dalam satuan Henry. 1 Henry = 1000 mH (mili Henry). Induktor yang ideal terdiri dari kawat yang dililit, tanpa adanya nilai resistansi. Sifat-sifat elektrik dari sebuah induktor ditentukan oleh panjangnya induktor, diameter induktor, jumlah lilitan dan bahan yang mengelilinginya.
Induktor dapat disamakan dengan kondensator, karena induktor dapat dipakai sebagai penampung energi listrik. Di dalam induktor disimpan energi, bila ada arus yang mengalir melalui induktor itu. Energi itu disimpan dalam bentuk medan magnit. Bila arusnya bertambah, banyaknya energi yang disimpan meningkat pula. Bila arusnya berkurang, maka induktor itu mengeluarkan energi.
Rumus untuk menetukan induksi sendiri dari sebuah induktor gulungan tunggal ialah:
L = 4 x ( x r x (2xr/d + 0,33) 10-9 x n
Dimana: L = Induksi sendiri dalam satuan Henry (H)
r = jari-jari koker lilitan
d = diameter tebal kawat dalam cm
n = jumlah lilitan
Komponen Elektronika Induktor
Contoh:
Berapakah besarnya induksi diri sebuah induktor tunggal dengan jari-jari koker 0,5 cm sebanyak 100 lilitan dengan diameter kawat 1 mm?
Jawab: L = 4 x ( x r x (2r/d + 0,33) x 10-9 x n
L = 4 x 3,14 x 0,5 x (2×0,5/0,1 + 0,33) x 10-9 x 100
L = 6,48 uH
Induktor dengan gulungan berlapis nilai induksi diri dapat dicari dengan rumus: L = n2 x d x ( x 10-9
Dimana: L = Induksi sendiri dalam satuan Henry (H)
n = jumlah lilitan
d = diameter koker dalam cm
l = panjang gulungan dalam cm
( = nilai perbandingan
h = tinggi (tebal) lapisan dalam cm
1 – (2xh/(d+h))
Nilai perbandingan: ( = 20 x ———————-
1 + (2xl/(d+h))
Contoh:
Sebuah spull trafo IF radio listrik mempunyai data-data sebagai berikut, n = 100, d = 2 cm, h = 1 cm, l = 2 cm. Hitunglah besarnya nilai induksi diri.
Jawab:
1 – (2xh/(d+h))
Nilai perbandingan : ( = 20 x ———————-
1 + (2xl/(d+h))
1 – (2×1/(2+1))
Nilai perbandingan : ( = 20 x ———————-
1 + (2×2/(2+1))
1 – 0,66
Nilai perbandingan : ( = 20 x ————- ( = 20 x 0,14 ( = 2,8
1 + 1,33
L = 1002 x 2 x 2,8 x 10-9 L = 56 uH
Komponen elektronik yang termasuk induktor karena memakai lilitan kawat antara lain:
Trafo daya yang dikenal dengan trafo step up dan trafo step down
Trafo frekuensi rendah dikenal dengan trafo input dan output
Trafo frekuensi tinggi misalnya spull antena dan spull osilator
Trafo frekuensi menengah antara dikenal dengan trafo IF
Gulungan bicara pada mikropon atau gulungan yang terdapat pada spiker dikenal dengan moving coil.
Gulungan pada relay
Gulungan pada filter frekuensi tinggi dikenal dengan nama Rfc (Radio frekuensi choke) dan frekuensi rendah (choke)
Gulungan pada motor listrik atau dinamo listrik
Gulungan pada head playback, head rekam dan head hapus (erase head)
sumber:
http://elektronikaindustri.com/komponen-elektronika-induktor/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar